Sejarah Desa
Administrator 30 April 2014 10:20:39 WIB
Pada jaman dahulu kala Desa Kutarayat dinamai Kampung Toraja Berneh. Sebenarnya Kampung Toraja Berneh ini sesuai dengan tempatnya, karena sebelum Kampung Toraja Berneh terbentuk, sudah lebih dulu ada Kampung Toraja Njulu. Kampung Toraja Berneh ini dibentuk oleh 4 golongan yakni :
- Golongan Kalimbubu (Karo Mergana),
- Golongan Kalimbubu Puang Taneh,
- Golongan Anak Beru .
- Golongan yang di Tuakan yang memiliki kekuatan Magis
- Golongan Kalimbubu berfungsi sebagai penanggung jawab atas peralatan yang diperlukan termasuk dalam bidang keamanan.
- Golongan Kalimbubu Puang Taneh berfungsi sebagai Penasehat
- Golongan Anak Beru berfungsi sebagai
- Pelaksana Pembentukan Kampung
- Pelaksana Pembangunan Rumah Sementara
- Pelaksana Keamanan
- Pelaksana Perhubungan
- Pelaksana Adat Istiadat serta Budaya
- Golongan Yang di Tuakan berfungsi sebagai
- Menentukan waktu dimulai pelaksanaan pembentukan kampung
- Tim Penyelidik tanda-tanda adanya penyakit yang bakal muncul sehingga menghalangi proses pembentukan kampung
- Menyediakan obat-obatan untuk berbagai kemungkinan datang penyakit
Dari ke empat golongan tersebut diatas diambil keputusan berdasarkan musyawarah mufakat untuk memulai pembentukan kampung dimana dalam hal ini yang letaknya rencana pembentukan kampung berada 1 Km kea rah Timur Desa Kutarayat sekarang yang bernama TAMBAK EMAS.
Lebih kurang 20 tahun kampung Toraja berneh yang bertempat di Tambak Emas mengalami persengketaan dengan desa lain yang menimbulkan peperangan.Akibat konflik tersebut terjadi perpindahan kampung ke wilayah 0,5 Km Sebelah Tenggara Desa Kutarayat yang disebut PERDELENG.
Berselang kurun waktu dua puluh lima tahun Kampung Toraja Berneh di wilayah Perdeleng terjadi perpindahan akibat terjadi peperangan dengan desa lain.Perpindahan kampung Toraja Berneh ke sebelah Utar Desa Kutarayat sekarang ini lebih kurang 0,5 Km dari desa sekarang yang namanya LAU NJULU.
Kemudian dalam waktu lebih kurang dua puluh tahun Kampung Toraja Berneh mengalami perpindahan dari Lau Njulu ke wilayah pemukiman penduduk sekarang ini yakni DESA KUTARAYAT,namun keadaan tidak berubah sebab dalam waktu tidak lama terjadi peperangan antara desa lain.
Dalam hal ini diadakan musyawarah antara keempat Golongan maka di ambil satu keputusan untuk mengumpulkan Pengulului ( Jaman Dulu) yang di artikan Tokoh Masyarakat namun sekarang di sebut Pengulu ( Pemerintah) seluruhnya di daerah Teran untuk memusyawarahkan penyelesaian persengketaan yang kerap terjadi di setiap kampung di daerah Teran.
Dalam musyawarah keseluruhan Pengulului di daerah Teran maka diambil satu keputusan mengadakan sayembara yang disebut dalam bahasa Karo MENGKET SALEP yang mana dalam artian Pertandingan Ketangkasan,Kecepatan antara Anak Beru pilihan setiap kampong daerah Teran ini.
Adapun permainan dalam sayembara ketangkasan dan kecepatan itu yakni semua utusan berbaris saling berhadapan dengan pembatas pelepah Pohon Enau/Aren dengan arti tidak boleh melewati batas yang ditentukan.Yang mana masing-masing menggenggam senjata laras panjang dulu disebut JOJAL dilengkapi peluru dan saling tembak.
Sayembara tersebut dimenangkan perwakilan Anak Beru dari Kampung TORAJA BERNEH yang bernama PA NGGEDAK GINTING dan pada saat itu di nobatkan Gelar kepada pemenang sayembara tersebut sebagai SIMBISA TORAJA BERNEH.
Semenjak diadakan sayembara tersebut dan setelahnya maka seluruh daerah di Teran ini sudah aman dan damai.(sumber:Sejarah terjadinya kampong toraja berneh:oleh Abun Ginting.
Berikut Nama-Nama Kepala Desa Kutarayat dengan tahun kejadian
NO |
NAMA |
JABATAN |
TAHUN KEJADIAN |
I |
II |
III |
IV |
01 |
Serbangen Sitepu |
Kepala Desa |
1938-1941 |
02 |
Sungkunen Sitepu |
Kepala Desa |
1941 |
03 |
Sampe Sembiring |
Kepala Desa |
1941-1945 |
04 |
Nageri Sitepu |
Kepala Desa |
1945-1948 |
05 |
Borong Ginting |
Kepala Desa |
1948-1950 |
06 |
Ngusih Sitepu |
Kepala Desa |
1950-1955 |
07 |
Menen Sitepu |
Kepala Desa |
1955-1981 |
08 |
Bangsa Sitepu |
Kepala Desa |
1981-1985 |
09 |
Tatam Sitepu |
Kepala Desa |
1985-1995 |
10 |
Jidan Sitepu |
Kepala Desa |
1995-2008 |
11 |
Rustam Sitepu |
Kepala Desa |
2008-Juni 2015 |
12 |
Sastrawan Ginting |
Penjabat Kepala Desa |
Juni 2015-Des 2016 |
13 |
Rustam Sitepu |
Kepala Desa |
Des 2017-2018 |
14 |
Satar Ginting |
Kepala Desa |
2018-2022 |
15 |
Satar Ginting |
Kepala Desa |
2023-2028 |
Berikut Nama-Nama Pahlawan yang Gugur masa Revolusi Fisik Kemerdekaan RI
NO |
NAMA |
ASAL |
TEMPAT GUGUR |
TAHUN GUGUR |
I |
II |
III |
IV |
V |
01 |
Jandi Sembiring |
Kutarayat |
Fron Medan Area |
1946 |
02 |
Pakudin Ginting |
Kutarayat |
Fron Berastagi Barat(Karo) |
1947 |
03 |
Merpeh Ginting |
Kutarayat |
Fron Berastagi Barat(Karo) |
1947 |
04 |
Sangap Ginting |
Kutarayat |
Fron Berastagi Barat(Karo) |
1947 |
05 |
Bena Sitepu |
Kutarayat |
Fron Sipirok Area(Tapsel) |
1948 |
06 |
Gomos Sembiring |
Kutarayat |
Fron Sipirok Area(Tapsel) |
1948 |
07 |
Sangkut Sembiring |
Kutarayat |
Fron Sipirok Area(Tapsel) |
1948 |
08 |
Tukas Sembiring |
Kutarayat |
Fron Medan Area |
1946 |
Berikut Kejadian Baik
- Pembangunan Balai Desa pada tahun 1975
- Pemilihan Kepala Desa I/Pertama langsung oleh Rakyat/Masyarakat
- Pembukaan Jalan Karo-Langkat tahun 1987 oleh LATSITARDA NUSANTARA VIII
- Kunjungan Pangdam I/BB guna peresmian Tugu Batas Karo-Langkat yang disebut sebagai Tugu Kuliki
- Pembangunan Jambur Desa Kutarayat pada tahun 2014 yang sebelumnya rubuh diakibatkan oleh Material Vulkanik Gunung Sinabungg tanggal 11 Januari 2014 dan Jambur tersebut diberi nama JAMBUR TAMBAK EMAS yang diprakasai oleh Sastrawan Ginting
- Pembangunan Gedung Sekolah SDN dan SMPN di Kutarayat Tahun 2016
- Pembangunan Jalan Evakuasi Kutarayat-Kutambelin Tahun 2016
- Tanggal 11 Febfruari 2017 Pengungsi Desa Kutarayat dengan resmi di pulangkan dari posko pengungsian
Berikut Kejadian Buruk
- Banjir Bandang Sabah Lau Mpawa tahun 1989
- Banjir Bandang Cekdam yang menghancurkan 49 Ha areal pertanian sawah pada tahun 1996
- Hujan Es yang mengakibatkan hampir setengah wilayah pertanian desa Kutarayat hancur pada tahun 2004
- Gunung Sinabung Meletus pada tanggal 26 Agustus 2010
- Banjir Bandang Cekdam pada bulan oktober 2010
- Gunung Sinabung Meletus pada tanggal 15 September 2013
- Gunung Meletus 15 Juni 2015
- Erupsi Gunung Sinabung terus bergejolak secara Fluktuative hingga sekarang Agustus 2016 dan seluruh masyarakat Desa Kutarayat tetap berada di Posko Pengungsian BPPT,Jambur Tongkoh Kec.Dolat Rayat Kabupaten Karo.
- Kemudian menurut informasi hingga Agustus 2016 maka Pengungsi tidak lagi berada di Posko Pengungsian dan dipindahkan melalui Program HUNTARA ( Hunian Semnetara ) paling lambat Desember 2016.
Komentar atas Sejarah Desa
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silahkan datang / hubungi perangkat desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukan NIK dan PIN
Komentar Terkini
Lokasi Kantor Desa
Statistik Pengunjung
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- GIAT RUTIN POSYANDU DAN PEMBAGIAN SUSU BALITA SERTA BMT DESA KUTARAYAT
- Baliho APBDes TA.2025 Desa Kutarayat kec. Naman Teran
- Pemasangan Baliho APB DESA di Desa Kutarayat Tahun 2024
- Posyandu Rutin di Desa Kutarayat
- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa Kutarayat
- Sosialisasi Pencegahan Narkoba Desa Kutarayat
- Serah Terima Berkas Pelayanan Administrasi Keliling Dari Disdukcapil Kab. Karo